Masjid merupakan salah satu bangunan monumental bagi umat Islam, kebanggaan dan menjadi simbol kekuatan bagi umat Islam. Masyarakat sangat berantusias untuk mendirikan tempat ibadah, sehingga karena bersemangatnya dalam satu desa kadang terdapat masjid lebih dari satu, bahkan kadang pada setiap RT juga terdapat tempat ibadah yang berupa musholla/ langgar.
Perkembangan tempat ibadah banyak yang belum diimbangi dengan upaya pengelolaan masjid. Bagaimanakah masjid dapat dijaga dan dipergunakan bukan hanya sebagai tempat shalat saja, namun masjid dapat dikembangkan pada fungsi-fungsi yang lain sehingga keberadaan masjid dapat menjadi pusat kegiatan bagi umat Islam. Bahkan muncul suatu upaya untuk memberdayakan masjid menjadi masjid yang paripurna.
Karena itu dalam perjalanan sejarah, masjid telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bentuk bangunan maupun fungsi dan perannya. Hampir bisa dikatakan, dimana ada komunitas muslim, pasti disitu ada masjid. Di samping menjadi salah satu tempat yang suci untuk beribadah bagi umat Islam, masjid juga menjadi sarana berkumpul, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah, kepentingan sosial dan kegiatan lainnya.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa setiap masjid di tanah air sudah dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pengurus. Masih terdapat beberapa masjid yang pengelolaannya masih memprihatinkan bahkan sepi dan ditinggalkan oleh para jemaahnya. Tugas siapakah untuk mengembangkan fungsi masjid dan bagaimana cara mengelola masjid agar bisa makmur dalam manajemen kepengurusannya. Karena itu dalam makalah ini akan disampaikan, bagaimanakah memenej masjid agar lebih berdaya guna sehingga menuju pada masjid paripurna.
Masjid dengan aktifitas pelayanan umat |
Karena itu dalam perjalanan sejarah, masjid telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bentuk bangunan maupun fungsi dan perannya. Hampir bisa dikatakan, dimana ada komunitas muslim, pasti disitu ada masjid. Di samping menjadi salah satu tempat yang suci untuk beribadah bagi umat Islam, masjid juga menjadi sarana berkumpul, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah, kepentingan sosial dan kegiatan lainnya.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa setiap masjid di tanah air sudah dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pengurus. Masih terdapat beberapa masjid yang pengelolaannya masih memprihatinkan bahkan sepi dan ditinggalkan oleh para jemaahnya. Tugas siapakah untuk mengembangkan fungsi masjid dan bagaimana cara mengelola masjid agar bisa makmur dalam manajemen kepengurusannya. Karena itu dalam makalah ini akan disampaikan, bagaimanakah memenej masjid agar lebih berdaya guna sehingga menuju pada masjid paripurna.