Setiap Tanggal 16 Agustus, menjelang Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus di Gedung DPR dan DPRD diselenggarakan Sidang Paripurna DPR dan DPRD, pada sidang tersebut untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Dan pada kesempatan itu diserahkan penghargaan pada putra-putri terbaik Bangsa Indonesia yang telah berprestasi dalam segala bidang. Pada akhir acara tersebut sebagai perwujudan rasya syukur terhadap Allah selalu dibacakan do'a kepada Allah SWT. Berikut kami sampaikan contoh do'a yang biasa dibacakan pada acara tersebut:
الحمد لله رب العالمين حمدا يوافى نعمه ويكافئ مزيدة يا ربنا لك الحمد كما ينبغى لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, Engkau pencurah segala kasih bagi sekalian alam, karena itu sembah sujud kami haturkan kehadirat-Mu, atas segala limpahan taufiq, hidayah dan inayah-Mu sehingga pada siang hari ini, kita dapat mengikuti kegiatan Sidang Paripurna DPRD ... dan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam keadaan tenteram dan damai.
Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan bagi kita semua, dan berikanlah petunjuk kepada anggota DPRD kabupaten ..., untuk dapat mengemban amanat rakyat dan menjalankan misi kerakyatan. Jauhkanlah dari segala sifat yang tidak terpuji. Engkau penerang setiap qalbu, dan Engkaulah pemilik dari segala yang ada, karena itu hanya kepadamu kami memohon.
Ya Allah, ya Tuhan kami, kini kita semua telah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Ada berita yang menggembirakan dan ada yang membuat kita sedih. Jadikanlah berita kesedihan itu sebagai sarana untuk bermuhasabah, berbenah dan memperbaiki diri, agar kehidupan berbangsa dan bernegara dihari esok akan menjadi lebih baik. Dan janganlah Engkau jadikan kegembiraan itu menjadikan kami lupa diri bahkan melalaikan terhadap syari'at-Mu. Karena sesungguhnya tanpa bimbingan-Mu, hamba-Mu akan menjadi umat yang tersesat dan jauh dari petunjuk-Mu.
Ya Allah kami sadar dengan sepenuh hati, bahwa hari esok menjadi rahasia-Mu, namun kami insaf hari esok akan banyak cobaan, godaan, rintangan, gangguan, musibah bahkan azab. Karena itu berilah petunjuk kepada kami. Jauhkanlah dari segala qodha dan qodar yang tidak baik. Jadikanlah kami, menjadi hamba yang cinta terhadap syari'at-Mu agar kami dan bekerja dan beramal dengan profesional dan proporsional.
اَللَّهُمَّ اهْدِنَا مِنْ عِنْدِكَ وَافْضِ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلِكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا مِنْ رَحْمَتِكَ وَاَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَتِكَ
Ya Allah, berilah kami petunjuk disisi-Mu dan limpahkanlah kepadaku karunia-Mu dan sebarkanlah rahmat-Mu kepadaku serta turunkanlah berkah-Mu kepada-Ku.Ya Allah, ya Haadi, tunjukkanlah kami ke jalan yang benar sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan bukan jalannya orang- orang yang Engkau sesatkan.
Ya Allah, ya ghoffar ampunilah dosa kami, orang tua kami dan dosa serta kesalahan para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.