Upacara mengenang detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945, selama satu hari Sang Saka Merah Putih berkibar membahana di bumi Nusantara. Kemegahan, kegagahan dan kesucian sang merah putih, simbol persatuan dan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Pada waktu senja Sang Saka Merah Putih diturunkan kembali. Dengan memohon kehadirat Allah semoga kemerdekaan tetap menjadi milik bangsa Indonesia dengan pekik “ Sekali Merdeka Tetap Merdeka”. Berikut teks do’apada upacara penurunan bendera.
الحمد لله رب العالمين الصلاة والسلام على اصرف الانبياء والمرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين.
Ya Allah, ya Rahman dan Rahim. atas segala kemurahan-Mu, kami bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan RI dalam keadaan aman dan sejahtera. Karena itu puji syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih dan penyayang yang meliputi seluruh alam.
Ya Allah, Tumbuhkanlah selalu semangat perjuangan dan pengorbanan di dada kami, untuk mewarisi jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, mengorbankan harta dan jiwa. Karena itu tebarkanlah semangat kepahlawanan itu untuk membangun negeri ini, menuju terciptanya masyarakat yang adil dan makmur materiil dan spiritual didalam keridhaan-Mu.
Kami yakin ya Allah, bahwa mengisi kemerdekaan memerlukan jalan panjang, berliku dan penuh dengan rintangan dan cobaan, karena itu kukuhkanlah semangat persatuan dan kesatuan bangsa kami, hindarkan perpecahan diantara bangsa kami, tumbuhkanlah kesadaran dan ikatan persaudaraan dalam kerangka bhineka tunggal ika, walau berbeda-beda namun tetap satu yaitu negara kesatuan Republik Indonesia.
Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tanamkanlah rasa cinta tanah air kepada seluruh warga negara Indonesia, bersatu, bahu-membahu, untuk membangun negeri tercinta ini, Negara Republik Indonesia. Menuju negara yang bedikari, maju, kokoh serta jaya. Masyarakat yang adil makmur, sejahtera lahir dan batin berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945.
Ya Allah, ya Tuhan kami, bimbinglah setiap langkah dan kebijakan para pemimpin kami, teguhkanlah sifat jujur dan adil sebagaimana sifat mulia para rasul. Jadikanlah pemimpin yang dicintai rakyat dan rakyat yang mencintai pemimpinnya. Curahkanlah selalu rahmat-Mu, agar terwujud keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.
Ya Allah ya ghoffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الا خرة حسنة وقنا عذاب النار, والحمد لله رب العالمين.